Ni Made Andry Kartika, S.Pt., M.Si

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Dalam upaya meningkatkan nilai gizi dan mendukung ketahanan pangan, penambahan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) pada bakso daging ayam menjadi sebuah inovasi yang menarik. Rumput laut dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya protein, serat, vitamin, dan mineral, yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kecukupan gizi masyarakat. Dengan mengkombinasikan tepung rumput laut ke dalam bakso daging ayam, tidak hanya meningkatkan nilai gizi produk, tetapi juga menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan cita rasa yang unik.

Tepung rumput laut memiliki kandungan zat gizi yang tinggi, seperti iodium, kalsium, dan zat besi, yang sering kali kurang dalam pola makan masyarakat Indonesia. Dalam konteks ketahanan pangan, penambahan ini dapat menjadi solusi untuk memaksimalkan potensi bahan pangan lokal yang belum banyak dimanfaatkan. Selain itu, penggunaan rumput laut yang berlimpah di perairan Indonesia dapat mendukung ekonomi masyarakat pesisir dan mengurangi ketergantungan pada sumber protein hewani yang lebih mahal.

Inovasi ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong diversifikasi konsumsi pangan demi mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Melalui pengembangan bakso daging ayam yang diperkaya dengan tepung rumput laut, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses makanan bergizi, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Selain itu, pengolahan bakso ini dapat menjadi alternatif bisnis yang menjanjikan bagi pengusaha makanan, sekaligus mengenalkan keunggulan rumput laut sebagai bahan pangan yang bernutrisi tinggi kepada masyarakat luas.

Dengan demikian, penambahan tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) pada bakso daging ayam tidak hanya memperkaya kandungan gizi, tetapi juga berperan dalam menciptakan pola konsumsi yang lebih berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan global di bidang pangan.

 

#inovasi  #UNWMataram #Faperta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *