
Fauzan Azima
Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
Sebuah penelitian yang dilakukan di Desa Tempos, Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, telah mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara Skor Kondisi Tubuh (Body Condition Score) dan Jumlah Servis per Konsepsi (Service Per Conception) pada sapi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait faktor-faktor yang mempengaruhi reproduksi sapi Bali di daerah tersebut.
Dalam studi observasional dengan metode longitudinal ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 30 ekor sapi Bali untuk dianalisis. Variabel yang diamati meliputi Skor Kondisi Tubuh (BCS) dan Jumlah Servis per Konsepsi (S/C). Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan adanya nilai F hitung sebesar 28.615 dengan nilai signifikansi 0.000, yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel tersebut sangat signifikan.
Lebih lanjut, hasil korelasi antara Skor Kondisi Tubuh dan Jumlah Servis per Konsepsi menunjukkan nilai -0.711 dengan nilai signifikan 0.000. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi Skor Kondisi Tubuh, semakin rendah jumlah servis yang diperlukan untuk mencapai konsepsi. Koefisien determinasi (KD) dari studi ini mencapai 54.8%, yang berarti bahwa 54.8% variasi dalam Jumlah Servis per Konsepsi dapat dijelaskan oleh perubahan dalam Skor Kondisi Tubuh.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang penting antara Skor Kondisi Tubuh dengan Jumlah Servis per Konsepsi pada sapi Bali di wilayah Tempos. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan efisiensi reproduksi sapi Bali, serta memberikan informasi berharga bagi para peternak untuk mengoptimalkan pemeliharaan sapi Bali di daerah tersebut.
#inovasi #unwmataram #Faperta