Alimuddin, S.Pt., M.Si

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Dalam upaya untuk menemukan alternatif bahan biomaterial yang ramah lingkungan, Alimuddin, Alimuddin, dan Susi Rahayu melakukan penelitian inovatif yang dipublikasikan dalam Kappa Journal edisi 6.2 tahun 2022. Artikel berjudul “Eksplorasi Limbah Tulang Sapi Sebagai Sumber Biomaterial Hidroksiapatit” ini mengungkap potensi limbah industri daging, khususnya tulang sapi, dalam menghasilkan hidroksiapatit — sebuah bahan yang sangat dibutuhkan dalam bidang kedokteran dan rekayasa jaringan.

Hidroksiapatit adalah bentuk mineral alami dari kalsium dan fosfat, yang merupakan komponen utama dari struktur tulang dan gigi manusia. Dengan meningkatnya kebutuhan akan implan tulang dan prosedur regenerasi jaringan, pemanfaatan hidroksiapatit alami menjadi alternatif yang menarik. Setiap tahun, jutaan ton limbah tulang sapi dihasilkan dari industri pengolahan daging, yang biasanya berakhir di tempat pembuangan akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan limbah tersebut secara berkelanjutan.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengumpulkan limbah tulang sapi dari beberapa pemotongan hewan. Proses pengolahan diawali dengan pembersihan dan pemisahan jaringan lunak agar hanya tulang yang tersisa. Selanjutnya, tulang mengalami proses pemanasan dan penambahan larutan asam untuk mengisolasi hidroksiapatit. Kualitas hidroksiapatit yang dihasilkan kemudian dianalisis melalui berbagai metode, termasuk spektroskopi dan mikroskopi elektron.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidroksiapatit yang dihasilkan dari limbah tulang sapi memiliki karakteristik fisik dan kimia yang sebanding dengan hidroksiapatit yang tersedia di pasaran. Ini menunjukkan bahwa limbah tulang sapi dapat menjadi sumber yang layak untuk produksi hidroksiapatit, yang tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menjawab tantangan di bidang material biomedis. Peneliti juga mencatat bahwa penggunaan hidroksiapatit berbahan dasar limbah dapat mengurangi biaya produksi dan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh bahan sintetis.

Penelitian oleh Alimuddin dan rekan-rekan memberikan perspektif baru terhadap pengelolaan limbah tulang sapi dan potensinya sebagai sumber biomaterial hidroksiapatit. Temuan ini tidak hanya mendemonstrasikan pentingnya penelitian berkelanjutan dalam pemanfaatan limbah, tetapi juga memiliki implikasi yang signifikan untuk pengembangan solusi material yang berkelanjutan di bidang kedokteran. Ke depan, penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengoptimalkan metode ekstraksi dan meningkatkan nilai terapeutik dari hidroksiapatit yang dihasilkan.

#Inovasi #UNWMataram #Faperta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *