Mataram, 12 Agustus 2025 – Budaya daerah merupakan kumpulan ide, nilai, adat istiadat, seni, dan produk khas suatu wilayah yang diwariskan secara turun-temurun dan terus berkembang mengikuti dinamika masyarakat. Budaya daerah berperan sebagai identitas, perekat sosial, dan sumber ekonomi masyarakat, sehingga pelestariannya sangat penting untuk generasi bangsa.

Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram menginisiasi Gerakan Literasi Budaya Daerah untuk melestarikan warisan budaya di Pulau Lombok. Marham Jupri Hadi, inisiator gerakan ini, mengatakan,
“Gerakan ini bertujuan menggali, melestarikan, dan mengembangkan potensi tradisi di Pulau Lombok agar budaya lokal tetap hidup dan menjadi kebanggaan generasi muda.”

Gerakan ini merupakan bagian dari riset dan pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiksaintek) melalui Hibah Penelitian Fundamental, dipimpin oleh Baiq Salkiah, dosen sekaligus Wakil Dekan FKIP UNW Mataram.

Rangkaian kegiatan Gerakan Literasi Budaya meliputi workshop penulisan esai budaya, penelitian lapangan, presentasi budaya, pembuatan konten digital, hingga penulisan buku dan artikel ilmiah. Para peserta dibimbing oleh dosen dan guru yang kompeten di bidangnya.

Kegiatan inisiasi ini masih berlangsung dan rencananya akan dipresentasikan pada seminar nasional akhir tahun 2025. Ketua LPPM UNW Mataram, Alimuddin, menegaskan pentingnya keberlanjutan gerakan ini dengan mengintegrasikannya dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya Daerah.

Melalui upaya ini, UNW Mataram berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal Lombok sebagai identitas penting di era globalisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *