Kabupaten Sumbawa Barat-KSB telah mencatat sejarah baru dalam dunia literasi dan ilustrasi. Selama tiga hari (16-18 Agustus 2024) sebuah workshop media pembelajaran dan ilustrasi anak berlangsung secara kolaboratif antara komunitas literasi, pemerhati lingkungan, pendidikan, pariwisata, dan sosial di Nusa Tenggara Barat yaitu Sekolah Literasi Rinjani, Beruga’ Alam School, UAC Creative Studio dan Sahabat Bumi.
Kegiatan yang bertemakan “Cerita Anak untuk Negeri” menjadi atraksi wisata pendidikan bagi anak-anak, remaja, mahasiswa, ibu rumah tangga, serta para pendidik dari berbagai kabupaten, termasuk Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Sumbawa Besar.
Para peserta workshop “terhipnotis” untuk mengikuti kegiatan tersebut. Salah seorang peserta, Ibu Guru Aenun dari Sumbawa Besar, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memberikan energi baru untuk terus berkarya melalui cerita anak. Pertemuan dengan ilustrator muda dari UAC Creative Studio memompa semangatnya untuk terus berkolaborasi menghasilkan cerita-cerita bergambar yang dapat menjadi bacaan para siswa sekolah dasar.
Peserta lainnya, Ibu Guru Kanti, menunjukkan antusiasme yang tidak kalah besar dari peserta lainnya. Dia sangat termotivasi untuk menulis cerita anak setelah melihat salah satu cerita bergambar yang ditulisnya dan akhirnya diterbitkan. Pada workshop tersebut, Ibu Guru Kanti menulis cerita anak yang mengandung pesan saling menghargai. Cerita bergambar tersebut nantinya dapat dijadikan materi untuk pelatihan membaca bagi siswa atau sebagai media edukasi untuk membentuk profil pelajar Pancasila.
Dalam workshop tersebut, peserta juga mendapatkan bimbingan langsung untuk membuat ilustrasi sesuai dengan alur cerita yang mereka buat. Kegiatan menggambar dengan handphone atau tablet sangat diminati oleh para peserta anak-anak. Beberapa siswa sekolah dasar dan menengah terlihat aktif berlatih membuat ilustrasi yang didampingi oleh para siswa SMK yang menjadi mentor ilustrasi.
Panitia penyelenggara kegiatan tersebut, dipimpin oleh Pak Yowri dan Bunda Yuli, terus memberikan dorongan dan semangat kepada para peserta workshop, terutama yang berasal dari Sumbawa Besar dan KSB. Pasangan suami istri yang merupakan penggerak komunitas Sahabat Bumi tersebut menaruh harapan agar gerakan literasi dan kepedulian lingkungan dapat terwujud, terutama di Kabupaten Sumbawa Barat.
Workshop kali ini merupakan workshop lanjutan dari kegiatan workshop yang telah diselenggarakan di awal tahun 2024. Kegiatan workshop tersebut tidak hanya mempertemukan antara para penulis dan ilustrator, tetapi juga membangun jaringan kerjasama antara para pemerhati pendidikan, lingkungan, budaya, dan sejarah. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertukar ide tentang pengembangan kegiatan Wisata Pendidikan berkelanjutan dalam rangka mempertahankan kearifan lokal, budaya, dan sejarah yang ada terutama di Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam waktu dekat, Insya Allah akan dilaksanakan kegiatan sejenis yang melibatkan lebih banyak elemen baik dari pemerintah, pelaku wisata, komunitas maupun pihak swasta. Semoga sukses!