CALIF FAISHAL AFIF

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Peternakan merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian, yang berfokus pada pengembangbiakan dan pembudidayaan hewan ternak untuk mendapatkan hasil yang optimal. Sejarah menunjukkan bahwa peternakan telah bertransformasi dari praktik tradisional menjadi industri yang semakin modern. Dalam konteks saat ini, mengembangkan peternakan yang berkelanjutan menjadi tantangan utama, mengingat krisis pangan dan kebutuhan akan sistem pertanian yang ramah lingkungan.

Transformasi Peternakan Tradisional ke Modern
Tradisi peternakan di Indonesia telah berkembang sejak zaman kerajaan, di mana hewan ternak berfungsi sebagai simbol status sosial, barang niaga, serta tenaga kerja untuk pertanian dan transportasi. Namun, di era modern, penting untuk mengadaptasi teknologi baru dan pendekatan yang lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Inovasi dalam pemuliaan hewan, manajemen pakan, serta pengelolaan kesehatan hewan menjadi esensial untuk memaksimalkan hasil peternakan.

Peternakan Berkelanjutan: Kunci Masa Depan
Peternakan yang berkelanjutan berkaitan dengan pendekatan yang menjaga keseimbangan antara produksi dan pelestarian lingkungan. Beberapa langkah inovatif yang dapat diambil antara lain:
1. Penggunaan Teknologi Digital: Teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Big Data dapat dimanfaatkan untuk memantau kesehatan ternak, kualitas pakan, dan produktivitas. Dengan analisis data yang tepat, peternak dapat membuat keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.
2. Biodiversifikasi Ternak: Mengembangkan berbagai jenis hewan ternak yang tahan terhadap perubahan iklim dan penyakit dapat meningkatkan ketahanan pangan. Misalnya, menghasilkan varietas sapi lokal yang lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.
3. Sistem Pertanian Terpadu: Mengintegrasikan peternakan dengan pertanian (agroforestri) dapat mengoptimalkan penggunaan lahan serta mendaur ulang limbah. Contohnya, limbah dari pertanian dapat digunakan sebagai pakan ternak, sementara limbah dari peternakan bisa menjadi pupuk organik untuk pertanian.
4. Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peternak tentang praktik terbaik dalam peternakan berkelanjutan. Pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan hewan, pakan yang baik, serta teknik pemuliaan modern dapat meningkatkan produktivitas.

Peternakan menjadi kunci dalam mencapai ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, untuk dapat bertahan dan berkembang, sektor ini harus beradaptasi dengan tantangan modern. Melalui penerapan teknologi, sistem pertanian terpadu, dan pelatihan berkelanjutan, peternakan dapat menjawab kebutuhan pangan dunia dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, inovasi berkelanjutan dalam peternakan bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlangsungan hidup bumi kita.

#Inovasi #UNWMataram #Faperta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *