Beruga Alam

Penelitian yang dilakukan oleh Wahidah (2022) bertujuan untuk menganalisis bagaimana masyarakat Inggris pada era Victoria direpresentasikan dalam novel “Oliver Twist” karya Charles Dickens. Dengan menggunakan pendekatan analisis resepsi sastra Hans Robert Jauss, penelitian ini mengeksplorasi reaksi dan interpretasi pembaca terhadap karya tersebut, serta bagaimana konteks sosial dan budaya pada masa itu mempengaruhi penafsiran cerita dan karakter dalam novel.

Dalam analisisnya, Wahidah menggali berbagai aspek kehidupan sosial di Inggris pada abad ke-19, seperti kemiskinan, pengabaian anak, dan kegagalan sistem sosial yang menyebabkan penderitaan bagi banyak individu. Melalui karakter Oliver dan interaksi dengan tokoh-tokoh lainnya, Dickens berhasil menciptakan gambaran yang kuat mengenai ketidakadilan dan eksploitasi yang terjadi, yang pada gilirannya memicu respons emosional dari pembaca. Penelitian ini menunjukkan bahwa novel tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai kritik sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat saat itu.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa “Oliver Twist” tidak hanya mencerminkan realitas sosial di Inggris Victoria, tetapi juga memicu reaksi yang beragam dari pembacanya, tergantung pada latar belakang sosial dan kultural mereka. Dengan penerapan teori resepsi, Wahidah menegaskan pentingnya memahami konteks historis ketika menganalisis karya sastra, karena hal ini dapat memperkaya pemahaman kita tentang makna dan dampak dari novel tersebut di masyarakat pada saat itu dan hingga kini.

Referensi