Mungkin tidak berlebihan jika muncul pernyataan seperti diatas, karena memang Tuhan benar-benar Maha Mengasihi manusia.  Bukti kasih dan sayangnya adalah anugerah kreatifitas yang telah di install (dititpkan) dalam setiap manusia.

Lantas, kenapa potensi tersebut terkesan terabaikan?  Mungkin karena kita jarang menggali potensi yang ada di dalam diri kita dan sibuk terpesona dengan kreatifitas orang lain.  Seandainya kita mau sedikit melirik kedalam diri kita, mungkin kita akan bertemu dengan software yang bernama kreatifitas.

Di Lombok Timur.  NTB, terdapat banyak individu dan komunitas yang berjuang untuk mengembangkan potensi kreativitas mereka.  Salah satunya adalah @uac.studio yang berisi anak-anak muda yang setiap hari belajar dan melatih kreatifitas mereka dalam dunia ilustrasi.  Mereka telah membuktikan bahwa kreatifitas itu ada dan nyata, bukan sebuah ilusi, tetapi bisa diwujudkan dalam bentuk ilustrasi.

Ada juga komunitas yang berfokus untuk mengasah kreatifitas di bidang tulis menulis yakni @sekolahliterasirinjani.  Kini kreatifitas mereka dalam dunia literasi telah menjadikan mereka sebagai bagian dari gelombang gerakan literasi nusantara di pulau Dewi Anjani. Mereka bergerak ke penjuru Nusa Tenggara untuk menebarkan benih-benih pengabdian demi menghidupkan keberanian para pejuang kreatifitas.

Kreatifitas, tak mengenal batas seperti anugerah Tuhan yang takkan berkesudahan.  Kita hanya perlu mulai dengan sebuah langkah kecil, yakni pengakuan bahwa Tuhan telah melimpahkan kekuatan besar dalam diri kita untuk mengarungi samudera tantangan dengan ajian sakti yang bernama “kreatifitas”. Salam Kreatifitas!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *