Ahmad Turmuzi & Zul Fahmi (Sastrawan dan Dosen Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram)

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Turmuzi A. dan Pahmi Z. pada tahun 2024 mengkaji penggunaan majas dalam syair “Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru” karya TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Scientific Studies and Multidisciplinary Research dan bertujuan untuk mengeksplorasi aspek stilistika dari karya sastra tersebut.

Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa majas memainkan peran penting dalam memperkaya makna dan keindahan bahasa syair. Beberapa jenis majas yang diidentifikasi dalam karya ini mencakup metafora, yang digunakan untuk menggambarkan pengalaman hidup dan memberikan pelajaran berharga dari masa lalu.

Selain itu, personifikasi juga menjadi salah satu majas yang digunakan dalam syair ini. Dengan memberikan kehidupan pada konsep-konsep abstrak, personifikasi memungkinkan pembaca untuk merasakan emosi yang lebih mendalam, sehingga pesan dalam syair dapat tersampaikan dengan lebih kuat.

Hiperbola juga ditemukan dalam syair tersebut, yang berfungsi untuk menekankan pentingnya pesan-pesan yang disampaikan. Penggunaan hiperbola menjadikan pesan-pesan tersebut lebih menonjol dan mudah diingat oleh pembaca, meningkatkan daya tarik keseluruhan dari karya sastra ini.

Turmuzi dan Pahmi menyimpulkan bahwa penggunaan majas dalam syair “Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru” tidak hanya memperindah bahasa, tetapi juga memperkuat makna yang ingin disampaikan oleh penulis. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman terhadap stilistika dalam sastra, yang dapat meningkatkan apresiasi pembaca terhadap karya-karya sastra serta memberikan wawasan baru tentang penggunaan bahasa untuk menyampaikan ide-ide kompleks dengan cara yang menarik dan bermakna.

Referensi

Turmuzi, A., & Pahmi, Z. (2024). Majas Dalam Syair Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru Karya TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Suatu Kajian Stilistika). Journal of Scientific Studies and Multidisciplinary Research, 1(2), 78-86.

#Inspirasi  #UNWMataram  #Fakultassastra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *