Mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Wathan Mataram yang ke-32 berhasil menyelenggarakan penyuluhan pertanian di Desa Selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di Bale Banjar Dusun Sengaran dan merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani setempat.

Desa Selelos, yang dikelilingi oleh hamparan hutan lindung dan wilayah perkebunan, memiliki mayoritas penduduk yang bergantung pada sektor perkebunan sebagai mata pencaharian utama. Namun, banyak petani menghadapi berbagai kendala dalam budidaya tanaman, terutama tanaman kakao. Melalui wawancara dan diskusi dengan para petani, mahasiswa KKN menemukan bahwa sebagian besar dari mereka belum menguasai teknik budidaya yang baik, sehingga hasil pertanian mereka tidak optimal.

Salah satu masalah utama yang dihadapi petani kakao adalah kerusakan buah akibat serangan hama dan parasit. Untuk itu, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Wathan Mataram untuk mengadakan penyuluhan dengan tema “Pencegahan Serangan Hama dan Parasit Pada Tanaman Kakao.” Acara ini dihadiri oleh enam belas anggota kelompok tani dari dua dusun, yaitu Dusun Sengaran dan Dusun Selelos.

Penyuluhan dibuka dengan laporan dari Ketua Mahasiswa KKN dan sambutan dari Kepala Dusun Sengaran, serta perwakilan pemerintah desa. Diskusi dipimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Hj. Sukmawati, Sp., M.Pd., M.Si., bersama dosen pendamping lainnya. Dalam sesi diskusi tersebut, para petani mengungkapkan berbagai keluhan yang mereka hadapi dalam budidaya kakao.

Mahasiswa KKN memberikan berbagai solusi berdasarkan hasil diskusi tersebut, antara lain: melakukan panen lebih rutin setiap dua minggu untuk mencegah pembusukan buah, menanam tanaman sela untuk mengurangi gulma, memperhatikan pH tanah, serta pemangkasan rutin. Selain itu, pihak fakultas juga melakukan riset mengenai jamur yang dapat mematikan tanaman secara total.

Kegiatan penyuluhan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Selelos. Diharapkan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan oleh para petani untuk memaksimalkan hasil panen kakao mereka di masa mendatang.

#Inovasi  #UNWMataram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *