Mataram, 26-27 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru Bahasa Inggris di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Nahdlatul Wathan Mataram menyelenggarakan kegiatan Coaching dan Focus Group Discussion (FGD) di SMPN 9 SATAP Pujut. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema “Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Pendekatan Task-Based Language Teaching Berbasis Deep Learning untuk Guru Bahasa Inggris”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Direktorat Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek Dikti) yang berhasil diraih oleh Tim PKM Universitas Nahdlatul Wathan tahun 2025.

Peserta kegiatan meliputi guru-guru bahasa Inggris dan mata pelajaran lain di SMPN 9 Satap Pujut. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Mawardi, S.S., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP Universitas Nahdlatul Wathan. Beliau memaparkan teori dan praktik terkait Deep Learning serta penyusunan modul pembelajaran bahasa Inggris berbasis Deep Learning dengan pendekatan Task-Based Language Teaching (TBLT). Dalam kesempatan tersebut, beliau menegaskan bahwa transformasi pendidikan tidak cukup hanya dengan menambah pengetahuan, melainkan harus menciptakan pembelajaran yang berdampak, mampu mendorong guru dan siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah nyata, serta membangun keterampilan hidup yang relevan dan berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan visi universitas dalam mendukung kebijakan Dikti Sainstek Berdaya Saing dan upaya menuju pendidikan berkualitas sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui workshop ini, diharapkan para guru mampu memahami konsep Deep Learning, mengembangkan perangkat ajar inovatif, serta menerapkan pendekatan TBLT dalam pembelajaran bahasa Inggris di ruang kelas, baik di sekolah maupun di lingkungan lain seperti kebun, pasar, bengkel, dan tempat wisata.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 9 Satap Pujut, dalam sambutannya, mengapresiasi kontribusi Tim PKM FKIP UNW Mataram yang telah berperan aktif dalam penguatan kapasitas guru-guru setempat. Ia berharap kolaborasi yang berkelanjutan dapat terjalin, sehingga dapat memperkuat pengembangan sekolah dan mendukung berbagai program peningkatan mutu pendidikan.

Ketua tim PKM, Lume, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan dampak berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan kemampuan praktis guru dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis Deep Learning dan TBLT. “Kami berharap guru dapat langsung menerapkan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris siswa dan menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan,” ujarnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya menguasai bahasa Inggris secara kompeten, tetapi juga kritis, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan hidup yang relevan. (Kontributor-Lume)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *