Zulkarnain Hadi

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Sebuah penelitian yang bertujuan untuk menentukan kandungan protein kasar dari pellet yang terbuat dari daun lamtoro dan turi sebagai pakan kambing telah dilaksanakan dari bulan September hingga November 2023. Penelitian ini menggunakan desain acak lengkap dengan empat perlakuan yang berbeda pada pembuatan pellet.

Keempat perlakuan tersebut meliputi K0: pellet dengan 100% daun lamtoro dan 0% turi; K1: pellet terdiri dari 70% daun lamtoro dan 30% daun turi; K2: pellet dengan komposisi 50% daun lamtoro dan 50% daun turi; serta K3: pellet yang terdiri dari 30% daun lamtoro dan 70% daun turi. Proses pembuatan pellet dilakukan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Nahdlatul Wathan, Mataram, dan sampel pellet kemudian dianalisis proksimat sesuai dengan metode FAO (2011) di Laboratorium Ilmu Pakan dan Nutrisi Ternak Universitas Mataram.

Setiap perlakuan dilakukan sebanyak tiga ulangan untuk setiap pengukuran. Data primer yang didapat dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan cara menghitung nilai rata-rata ± deviasi standar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan protein kasar pada perlakuan K0 mencatatkan nilai 18,60 ± 0,66%, K1 sebesar 16,85 ± 0,23%, K2 mencapai 16,82 ± 0,09%, dan K3 sebesar 16,77 ± 0,09%.

Pellet dengan kandungan protein kasar terendah diperoleh dari perlakuan K3 dengan nilai 16,77%, sedangkan pellet dengan kandungan protein kasar tertinggi adalah pellet K0 yang mencapai 18,60%. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kandungan protein kasar dari pellet yang dihasilkan dengan empat perlakuan tersebut memenuhi standar protein kasar untuk pakan ruminansia dan dapat direkomendasikan sebagai pakan kambing.

Namun, peneliti menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai daya cerna pellet dari lamtoro dan turi serta analisis ekonomi dari pakan ini. Diharapkan informasi ini dapat membantu peternak dalam memilih pakan yang bergizi tinggi bagi kambing mereka.

#inovasi #unwmataram # Faperta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *